Laporan kerja pembuatan kolase | Seni Budaya
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Tuhan yang maha esa,saya panjatkan puja dan puji kehadiratnya,yang telah memberikan kami kesehatan,ilmu pengetahuan dan kelancaran sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang "Laporan kerja pembuatan kolase".Laporan ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari berbagai referensi,sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.Untuk itu,saya menyampaikan banyak terimakasih pada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini.
Namun,saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya baik dari segi susunan kalimat maupun dari bahasanya.Oleh karena itu,Saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki kesalahan tersebut.
Dengan demikian kami berharap semoga makalah ini bisa membantu,memberikan wawasan,ilmu pengetahuan dan manfaat bagi pembacanya.
Malang,15 september 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB I..................................................................................................................................
PENDAHULUAN..............................................................................................................
1.1 Latar Belakang masalah.............................................................................................
1.2 Rumusan masalah......................................................................................................
1.3 Tujuan Kegiatan.........................................................................................................
BAB II
2. 1 PENGERTIAN KOLASE..................................................................................
2.2 LANGKAH-LANGKAH KERJA......................................................................
BAB III.....................................................................................................................
PENUTUP..............................................................................................................
3.1 LAMPIRAN..................................................................................................
3.2 KESIMPULAN..............................................................................................
3.3 KRITIK DAN SARAN..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Karya seni kolase oleh Juan Gris Le Petit Déjeuner, 1914.
Sepanjang abad ke-20, berbagai kreatifitas, medium,
dan gaya dalam seni mulai mengeksplorasi praktik seni
kolase. Pendekatan inventif dan inovatif untuk seni
menarik seniman, karena itu satu kesatuan dari
k e i n d a h a n d a n k e u n i k a n .
Dimulai pada periode modernis dan berlanjut ke dunia
seni kontemporer, bentuk seni kolase telah mengalami
serangkaian perubahan karena semakin banyak
seniman memilih untuk menjelajahinya. Di sini, kita
melihat sejarah mutakhir dan evolusi kerajinan yang
terus berubah, dan seniman telah memberi perhatian
k h u s u s p a d a b e r b a g a i g e r a k a n s e n i .
Dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira pada abad 17.[2] Selanjutnya seni ini kian berkembang di Prancis, Inggris, Jerman, dan kota-kota lain di Eropa.[2] Kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik dan menuntut kreativitas tinggi.[2] Pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.Seni Kolase juga dapat digunakan sebagai pemanfaatan limbah,agar bisa menghasilkan lingkungan yang bersih karena tidak ada limbah berbahaya.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari seni kolase?
2. Bagaimana sejarah seni kolase?
3.Apa fungsi seni kolase?
1.3 Tujuan
1. Agar kita bisa membuat karya-karya yang baik
2. Bisa menambah wawasan belajar
3. Dapat meningkatkan daya pikir,daya serap,emosi,cita rasa keindahan menempel kolase
4. Mengasah kecerdasan otak kita
5.Melatih ketekunan
BAB II
2.1 PENGERTIAN KOLASE
Seni kolase diciptakan oleh seniman kubisme Braque dan Picasso, istilah "kolase" berasal dari kata "coller" (Bahasa Prancis), atau "to glue" (merekatkan), atau "to stick"(menempel)." Gerakan itu sendiri dimunculkan oleh sepasang seniman ini, yang mulai bekerja dengan berbagai media untuk membuat kumpulan avant-garde sekitar tahun 1910. Avant-garde (pengucapan bahasa Prancis: [avɑÞ?a?d]) berarti "advance guard" atau "vanguard".
Bentuk kata sifat digunakan dalam bahasa Inggris untuk merujuk kepada orang atau karya yang eksperimental atau inovatif, terutama penghormatan kepada seni, budaya, dan sosial masyarakat. Avant-garde menunjukkan perlawanan terhadap batas-batas apa yang diterima sebagai norma dalam suatu kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Avant-Garde berarti: Garda depan, kelompok seniman yang karyanya membawa pembaharuan, eksperimental, dan inovatif.
Kolase dapat dibuat dari berbagai bahan, meskipun sebagian besar terbuat dari kertas atau kayu dan sering menampilkan foto cut-and-paste (potong dan tempel), bentuk lukisan, atau bahkan benda 3 dimensi. Semakin banyak seniman modern mulai mengeksplorasi praktik ini sepanjang abad ke-20, medium ini menjadi semakin bervariasi dan semakin eksperimental.
Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak di mana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai.[2] Pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang berwarna-warni.[2] Dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat.[2] Jadi kalau menggunakan kerang-kerangan atau potongan-potongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.
2.2 Langkah-langkah kerja
- Siapkan bahan dari barang bekas, seperti:koran,kardus, majalah, atau kertas. Media dan perangkat yang diperlukan adalah kalender bekas/kertas gambar, pewarna(Tidak wajib), gunting pensil, dan lem.
- Buatlah gambar yang anda inginkan di kalender bekas/kertas gambar.
- Rencanakan penempelan bahan bekas tadi pada gambar yang sudah anda buat. Bahan bekas diberikan pewarna terlebih dahulu
- Menggunting atau menyobek bahan bekas menjadi ukuran kecil.
- Oleskan sedikit lem demi pada gambar yang akan ditempeli kertas.
- Tempelkanlah guntingan atau sobekan bahan bekas tadi pada kertas yang sudah anda gambar.
- Lakukanlah dengan rapi sesuai kemampuan kreativitas anda. Usahakan tempelan kertas tadi tertata dengan rapi sehingga hasil kolase juga rapi dan bagus.
Komentar
Posting Komentar